Lampung Utara - Blbnewstv.id | Pemerintah Desa Negeri Galih Rejo, Kecamatan Sungkai tengah, Kabupaten Lampung utara bersama tim Monev dari Kecamatan Sungkai tengah, hari ini tanggal 7 - Agustus - 2025 Pukul 09.30 WIB melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan rabat beton dan Gorong - gorong yang di danai melalui Dana Desa.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan desa, yang diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga dan memperlancar akses ke berbagai fasilitas publik dan perekonomian.
Proyek pembangunan rabat beton dan Gorong- gorong ini menggunakan sebagian dari pagu Dana Desa yang telah di setujui pada tahun anggaran 2025. Berdasarkan rencana, jalan akses desa dan ke perkebunan dan pemakaman masyarakat yang diperbaiki akan memberikan dampak positif terhadap konektivitas perjalanan serta mendukung kelancaran transportasi barang ,hasil bumi dan jasa di desa tersebut.
MONITORING DI LAKUKAN SECARA BERKALA
Monitoring dilaksanakan oleh pemerintah desa bersama tim pengawas dari Kecamatan untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan rencana.
Kegiatan ini mencakup pemeriksaan fisik pekerjaan, pengawasan terhadap kualitas material, serta pengecekan ketepatan waktu dalam penyelesaian proyek.
Selain itu, monitoring juga memastikan bahwa penggunaan anggaran Dana Desa sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Saat Di wawancarai Kabiro blbnewstv Riki eLtii,
Hardi, SH Kepala Desa Negeri Galih Rejo mengatakan bahwa proses pengawasan ini dilakukan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa. "Kami ingin memastikan bahwa Dana Desa yang digunakan untuk pembangunan rabat beton ini benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat, serta tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya," ujarnya.
EVALUASI PEKERJAAN RABAT BETON DAN GORONG - GORONG.
Pada tahap evaluasi, tim melakukan pemeriksaan terhadap hasil fisik pekerjaan. Hasilnya, pekerjaan rabat beton dan gorong - gorong telah selesai sesuai dengan desain yang telah disetujui.
Ukuran jalan, ketebalan beton, serta kualitas material yang digunakan dinilai sudah memenuhi standar teknis yang ditetapkan.
Jalan Rabat beton terletak di RT 01 Dusun 03.
P : 137 m
L : 2,5 m
Tebal : 0,15 cm
Gorong - gorong tanpa leneng terletak rt 4 dusun 3
P : 5 m
L : 1 m
Tim evaluasi juga melakukan survei terhadap dampak sosial dan ekonomi dari proyek tersebut.
Beberapa warga mengungkapkan bahwa dengan adanya jalan yang lebih baik, mereka kini dapat mengakses tujuannya dengan lebih mudah.
"Jalan ini sangat membantu kami, terutama kami bisa menikmati jalan yang dulunya masih bermaterial batu sekarang sudah jadi beton serta Waktu tempuhnya jadi lebih singkat dan lebih aman," Ungkap, salah seorang warga desa.
REKOMENDASI DAN LANGKAH SELANJUTNYA
Meskipun pelaksanaan proyek dapat dikatakan sukses, beberapa rekomendasi muncul selama evaluasi.
Salah satunya adalah perlunya pemeliharaan rutin terhadap infrastruktur yang sudah dibangun.
Camat Sungkai tengah : Zulham A Razak, S.I.Kom., M. M, menekankan pentingnya perawatan berkala agar jalan rabat beton tetap awet dan bermanfaat dalam jangka panjang. Selain itu, diusulkan agar proses perencanaan dan pelaksanaan proyek ke depan melibatkan lebih banyak partisipasi masyarakat untuk menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.
Pemerintah Desa Negeri Galih Rejo juga merencanakan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur lain yang mendukung kemajuan desa di dusun dusun lain pada program-program berikutnya, dengan mengoptimalkan penggunaan Dana Desa yang transparan dan akuntabel.
KESIMPULAN
Monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan Dana Desa untuk proyek rabat beton di Desa Negeri Galih Rejo berjalan lancar dan memberikan hasil yang positif. Pembangunan ini telah meningkatkan kualitas infrastruktur desa yang berpengaruh langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah desa berkomitmen untuk terus menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan Dana Desa serta berusaha meningkatkan kualitas hidup warganya.
Penulis berita : Riki eLtii blbnewstv
Reporter : Maria Fy.
.png)
0 Komentar