Sidomulyo - Blbnewstv.id | Lamsel - -Selasa (16/9/2025)siang, suasana Kantor Desa Budidaya,Kecamatan Sidomulyo,Kabupaten Lampung Selatan, justru memunculkan tanda tanya besar. Di tengah jam kerja, gedung pelayanan publik itu tampak sepi tanpa satu pun aparatur yang berjaga. Fakta ini memantik kritik tajam atas disiplin serta komitmen pelayanan kepada warga.
Ketiadaan aparat desa di jam kerja tidak sekadar persoalan teknis, melainkan menyentuh inti kepercayaan publik terhadap pemerintahan tingkat paling dekat dengan masyarakat. Kantor desa, yang semestinya menjadi garda terdepan layanan administrasi, pada hari itu berubah seolah ruang kosong tanpa penghuni.
Karena tidak ada apartur desa yang bisa di konfirmasi, media blbnewstv.id mencoba konfirmasi melalui pesan WhatsApp. Situasi ini kian menyisakan tanda tanya setelah Camat Sidomulyo yang dimintai konfirmasi melalui aplikasi WhatsApp hanya tanda centang satu. Diamnya pihak kecamatan memperlebar ruang spekulasi, apakah absennya aparatur desa merupakan persoalan yang dibiarkan begitu saja, atau cerminan lemahnya mekanisme pengawasan.
Fenomena ini penting dicatat,sebab keberadaan kantor desa bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol hadirnya negara dalam melayani warganya. Ketika kantor itu kosong di jam kerja, publik tak hanya kehilangan akses layanan, tetapi juga berpotensi kehilangan kepercayaan terhadap tata kelola pemerintahan desa.
Dihari yang sama media blbnewstv.id mencoba konfirmasi kepada Erdiansyah kepala dinas (DPMD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Lampung Selatan melalui Via WhatsApp. Ia menjawab siap trims infonya akan kita tegur dan pembinaan mlalui kecamatan," ucapannya singkat.
Kini, masyarakat menunggu klarifikasi resmi, baik dari pemerintah desa maupun kecamatan, tentang alasan di balik kekosongan aparatur pada hari kerja tersebut. Tanpa jawaban transparan, absennya aparatur bisa dianggap sebagai bentuk kelalaian terhadap amanah pelayanan publik. (Yoni)
.png)
0 Komentar